Shabrun Jamil, sabar itu indah. Keindahan sabar tidak serta
merta hanya dilihat dengan menggunakan indra mata, namun lebih tepat jika
tujuannya adalah hati. Karena indahnya sabar sering dirasakan setelah proses
berlangsung. Ibarat orang makan, akan merasakan kenyang jika telah selesai
menjalani proses yang berupa makan. Akan lebih indah lagi jika sabar tersebut
dirasakan justru pada saat proses sedang berlangsung. Pada saat itu, mengaharap
dengan keyakinan akan meraih keindahan yang dijanjikan Allah SWT. Seperti hal
nya orang yang sedang berpuasa, pribadi kita akan tegar, sabar, senang
menajalani puasanya, meski merasakan rasa lapar dan haus. Karena di balik itu
tersimpan janji akan bertemu dua kesenangan, yaitu pada saat tiba buka puasa,
dan pada saat bertemu dengan Allah SWT di akhirat nanti.
Rasulullah bersabda : “ siapa saja yang menyabarkan dirinya,
maka Allah pun akan memberikan kesabaran kepadanya. Seseorang tidak akan
mendapatkan anugerah lebih baik dan lebih lapang melebihi kesabaran.” (HR
Bukhari dan Muslim)
Kesabaran menjadi inspirator bagi kebaikan oranglain
dikarenakan orang yang sabar, dilandasi dengan penuh keimanan dan ketakwaan
kepada Allah SWT akan senantiasa mendapatkan hikmah dan kebaikan yang tiada
ternilai harganya.Semoga kita termasuk hamba yang selalu bersyukur atas semua yang terjadi suka maupun duka.