Manusia terdiri dari 4(empat) komponen dasar, yaitu:
1. Badan
2. Akal
3. Hati
4. Roh
Dari ke empat kmponen
tersebut masing-masing memiliki rezeki, diantarnya:
1. Badan
berupa harta makanan dan minuman
2. Akal
berupa ilmu, keahlian/skill, keterampilan
3. Hati
berupa iman, taqwa, budi pekerti
karakter, etika
4. Roh,
berupa pahala, ampunan, derajat
Dalam memenuhi
kebutuhan setiap komponen diatas terdapat keanekaragaman didalam kehidupan. Tidak
sedikit orang yang memenuhi kebutuhan badannya dengan mengabaikan tiga faktor
yang lain. Artinya dari segi komponennya badan ia kaya dengan harta tetapi miskin
dalam hal ilmu dan iman taqwa (seperti orang kaya tapi bodoh dalam bidang ilmu
dan jahat)
Ada juga dalam komponen
akal dengan ilmu pintar dan memiliki banyak keahlian, sayangnya ia tidak bisa
punya uang untukmemenuhi kebutuhannya dan nakal/jail.
Ada juga orang yang
hatinya kaya dengan iman sayangnya rezeki akalnya miskin (bodoh) dan rezeki
badannya juga miskin.
Sesuai tujuan utama
hidup di muka bumi yaitu mempertahankan kemiliaan selama uji kelayakan maka
dalm rangka mempertahankan kemuliaan tersebut dilakukan dengan cara memenuhi
kebutuhan ke empat dasar komponen manusia di atas secara seimbang dan merata. Artinya
:
§ Kebutuhan
badan dipenhi dengan mencari nafkah yang halal
§ Kebutuhan
akal dipenuhi dengan mencari ilmu yang diperlukan dalam kehidupan
§ Memenuh
kebutuhan hati dengan meningkatkan iman dan taqwa, soleh, taat beribadah baik secara
vertical maupun horizontal.
§ Untuk
memenuhi kebutuhan roh yaitu dengan mensinergikan antara badan akal, dan hati untuk melakukan tindakan atau
amal yang menghasilkan pahala dan derajat.
Pada akhirnya disaat
orang meninggal dunia dan roh kembali kepada Tuhan-nya. Ia berhasil membawa PAD
yang begitu banyak dengannya ia berhasil menjaga kemuliaan.
Kebahagiaan yang sejati
hakikatnya adalah ketika seseorang telah mampu memenuhi kebutuhan ke empat
komponen dasar tersebut secara seimbang dan merata ...
sumber: dikutip dari mata kuliah etika islam